Merencanakan renovasi buat kost ^_^ apa daya meski bbm turuyn , kebutuhan nggak turun2.lagi lihat2 designnya dulu :)
Dlm renovasi kost cengkareng September 2015. Sewa Apartemen Centro Daan Mogot Agustus 2015. Vespa dan aksesorisnya SELAIN NO TELP 0896 0511 1215/ 0818 9900 29 pin bb : 23260A13 di http://pinhoscooter.blogspot.com/ . DI LUAR TANGGUNG JAWAB KAMI
sumber gambar http://gambarrumahideal.blogspot.com/2014/08/desain-ruko-2-lantai-minimalis-modern.html
Cara Membuka Usaha Rumah KOS-KOSAN Dari Nol
Ini dia beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan jika BE-lover berniat membuka usaha kos kosan :
1. Survey Potensi Konsumen dan Lokasi
Yang pertama-tama dilakukan dan hal yang paling penting adalah ‘survey’….Yaitu survey potensi konsumen dan lokasiApa sajakah informasi yang perlu didapatkan?
a) Lokasi yang dipilih (Lokasi industri/Pabrik/Sekolah/Kampus/Rumah Sakit dll) serta perkembanganya kedepan.
b) Jumlah perkiraan konsumen.
c) Perbandingan jumlah kos-kosan yang ada dengan konsumen setiap tahunya.
d) Harga tanah, harga rumah, harga kos-kosan, harga membangun per m2 di sekitar lokasi dan perkembangan harganya.
e) Mencari lokasi yang sesuai budget namun tetap strategis.
f) Tingkat keamanan sekitar lokasi.
g) Kondisi banjir, ketersediaan air bersih.
h) Harga rata-rata/standar biaya kos.
i) Mayoritas konsumen wanita atau pria.
j) Akses transportasi.
k) Jenis kamar dan fasilitas yang paling banyak diinginkan konsumen.
l) Kebutuhan primer sampai sekunder para konsumen.
Wah, baru tahap survey saja sudah banyak sekali ya BE-Lover, tapi gak apa-apa karena perencanaan yang matang lebih menjamin kemudahan langkah dan hasil yang lebih positif.
Lokasi yang dipilih sangat menentukan langkah kita selanjutnya, agar lebih mudah mari kita pilih satu lokasi sebagai contoh:
a) Misal diambil lokasi Kampus, kampus ini sedang berkembang dan dipastikan bertahan atau semakin maju ke depanya.
b) Dalam satu tahun penerimaan mahasiwa 1000 orang, diperkirakan jumlah anak kos baru sekitar 60% = 600 orang(diasumsikan dengan informasi yang didapat).
c) Bandingkan jumlah kos-kosan yang ada apakah masih kurang atau sudah melebihi kebutuhan.
d) Bandingkan harga tanah, harga rumah atau harga kos-kosan. Pilihlah potensi yang paling menguntungkan, paling mudah bagi anda dengan bermacam-macam pertimbangan.
e) Pilihlah lokasi sedekat mungkin dengan kampus, jangan lupa pilihlah lokasi dengan akses masuk mobil, hal ini mungkin tidak terlalu penting bagi konsumen mahasiswa, namun menjadi penting apabila akan mengajukan pinjaman ke bank dan atau anda mengharapkan kenaikan harga properti yang cepat. (Lebih baik membeli rumah kos-kosan yang sudah jadi meskipun perlu perbaikan karena bisa cepat menghasilkan pendapatan)
f) Pelajari tingkat keamanan, usahakan pilih tempat yang paling aman. Paling tidak kita tau jenis pengamanan seperti pagar yang akan dibutuhkan.
g) Pastikan lokasi bukan daerah banjir dan suplai air bersih baik.
h) Cari tahu harga kos per kamar, dengan jenis kamar yang berbeda-beda sebagai gambaran jenis mana yang akan dipilih. Misal kamar dengan kamar mandi dalam, kamar dengan tv, ac dll.
i) Mayoritas konsumen pria atau wanita menentukan jenis penerimaan anak kos yang dipilih. Jika banyak wanita maka kita sebaiknya terima wanita akan tetapi justru bisa sebaliknya mengingat persaingan sedikit.
j) Akses transportasi untuk mengetahui besar ruang untuk menaruh kendaraan.
k) Jenis dan tipe kamar yang paling banyak dibutuhkan. Untuk mahasiswa biasanya tidak membutuhkan fasilitas yang mewah, biasanya hanya kamar yang standar saja sudah cukup.
l) Jangan lupakan informasi tentang kebutuhan primer mahasiswa misal: makan, fotocopy, part komputer dan kebutuhan sekunder seperti : laundry. Gunanya adalah untuk pengembangan potensi usaha sampingan.
Read more: http://keuangan.blogekstra.com/jopik/cara-membuka-usaha-rumah-kos-kosan-dari-nol.html#ixzz3QfaTp8vU
Penghasilan Terus Mengalir Dari Usaha Kost-Kostan
sumber http://bisnisukm.com/pengasilan-terus-mengalir-dari-usaha-kost-kostan.html
Usaha kost-kostan memang usaha yang
sangat menguntungkan. karena harga tanah yang terus naik akan
mempengaruhi harga kost perbulannya.
Bisnis
kost-kostan memang cukup menjanjikan, terlebih di kota-kota pusat
perdagangan atau di kota-kota pelajar dan industri. Sudah banyak yang
merasakan bahwa penghasilannya terus mengalir dari usaha kost-kostan
Banyaknya pelajar mahasiswa dan pegawai yang berasal dari luar daerah menjadikan pemilik kost-kostan menikmati keuntungan darinya. Usaha ini dapat dijalankan hanya dengan memanfaatkan kamar dirumah yang tidak lagi dipakai atau berpenghuni.
Selain penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sebagai usaha jangka panjang, pemilik kost-kostan bisa menikmati keuntungan dari terus naiknya nilai tanah.
Pengelolaan usaha kost-kostan ini juga tidak begitu rumit. Bila tidak mau repot mengurusi anak-anak kost, pemilik bisa mempekerjakan orang lain untuk pengelolaan tiap hari dan hanya melakukan kontrol dan pengecekan berkala saja.
Fasilitas & Pemasaran
Untuk fasilitas dari masing-masing usaha kost-kostan juga bermacam-macam. Ada yang dari mereka menyediakan fasilitas yang diisi dengan ranjang dan dilengkapi meja tulis, almari, kamar mandi dalam.
Bahkan untuk kost-kostan yang membidik pasar atas yakni anak-anak orang kaya, biasa dilengkapi dengan fasilitas alat pendingin ruangan juga telepon sendiri. Namun banyak juga yang menyediakan kamar kosongan untuk diisi sekehendak penyewa kamar.
Pemilik kost-kostan tak cukup hanya memasang plang “menerima kost” di depan pondokannya. Mereka harus aktif menjaring pasar. Caranya, bisa dengan menyebarkan selebaran penawaran atau brosur ke kampus-kampus, kantor-kantor atau warung-warung yang ramai dikunjungi. Bila perlu memberi iming-iming pada calon penyewa seperti gratis sewa satu bulan untuk penyewa yang membayar sewa enam bulan sekaligus.
Memberikan kelonggaran dalam waktu pembayaran dan mempertahankan harga lama bagi penghuni lama juga bisa dilakukan sebagai alternatif untuk memasarkan usaha kos-kosannya.
Lokasi, Pengelolaan & Harga Sewa
Lokasi kost-kostan yang pas juga perlu diperhatikan. Selain dekat dengan kampus atau tempat kerja, diusahakan memiliki akses yang mudah untuk ke daerah lain. Dengan demikian harga yang ditawarkan ke calon konsumen bisa tinggi.
Contohnya adalah kost-kostan “Dhiya Nisa”, yang berada di daerah Pugeran, Yogyakarta. Letak kost-kostan ini berdekatan dengan beberapa kampus dan kantor pajak yang membuat kost-kostan ini tidak pernah kosong.
Saat ditemui tim bisnisukm, ibu Erna Zulianti, pemilik kost-kostan “Dhiya Nisa” bercerita banyak perihal usaha ini. Awalnya adalah keinginan untuk mendapatkan tambahan pemasukan selain dari penghasilan suaminya yang bekerja di perusahaan swasta. Dengan persetujuan suaminya akhirnya mbak Erna, panggilan akrabnya, membangun beberapa kamar untuk dijadikan usaha kost-kostan.
Pengelolaan sepenuhnya ia lakukan sendiri dengan dibantu satu orang pembantu yang dipekerjakannya untuk membersihkan area kost-kostan sekaligus untuk menjaga keamanan kos.
Sebagian besar anak-anak kost yang tinggal di “Dhiya Nisa” adalah mahasiswa dan pegawai. Tarif yang dipasang untuk masing-masing kamar bervariasi. Mulai dari 150.000 sampai dengan 200.000 tergantung dari besarnya kamar yang disewa. Harga ini menurut pengakuan mbak Erna, belum termasuk uang listrik untuk penambahan perangkat seperti komputer, dispenser dan televisi.
Banyaknya pelajar mahasiswa dan pegawai yang berasal dari luar daerah menjadikan pemilik kost-kostan menikmati keuntungan darinya. Usaha ini dapat dijalankan hanya dengan memanfaatkan kamar dirumah yang tidak lagi dipakai atau berpenghuni.
Pengelolaan usaha kost-kostan ini juga tidak begitu rumit. Bila tidak mau repot mengurusi anak-anak kost, pemilik bisa mempekerjakan orang lain untuk pengelolaan tiap hari dan hanya melakukan kontrol dan pengecekan berkala saja.
Fasilitas & Pemasaran
Untuk fasilitas dari masing-masing usaha kost-kostan juga bermacam-macam. Ada yang dari mereka menyediakan fasilitas yang diisi dengan ranjang dan dilengkapi meja tulis, almari, kamar mandi dalam.
Bahkan untuk kost-kostan yang membidik pasar atas yakni anak-anak orang kaya, biasa dilengkapi dengan fasilitas alat pendingin ruangan juga telepon sendiri. Namun banyak juga yang menyediakan kamar kosongan untuk diisi sekehendak penyewa kamar.
Pemilik kost-kostan tak cukup hanya memasang plang “menerima kost” di depan pondokannya. Mereka harus aktif menjaring pasar. Caranya, bisa dengan menyebarkan selebaran penawaran atau brosur ke kampus-kampus, kantor-kantor atau warung-warung yang ramai dikunjungi. Bila perlu memberi iming-iming pada calon penyewa seperti gratis sewa satu bulan untuk penyewa yang membayar sewa enam bulan sekaligus.
Memberikan kelonggaran dalam waktu pembayaran dan mempertahankan harga lama bagi penghuni lama juga bisa dilakukan sebagai alternatif untuk memasarkan usaha kos-kosannya.
Lokasi, Pengelolaan & Harga Sewa
Lokasi kost-kostan yang pas juga perlu diperhatikan. Selain dekat dengan kampus atau tempat kerja, diusahakan memiliki akses yang mudah untuk ke daerah lain. Dengan demikian harga yang ditawarkan ke calon konsumen bisa tinggi.
Contohnya adalah kost-kostan “Dhiya Nisa”, yang berada di daerah Pugeran, Yogyakarta. Letak kost-kostan ini berdekatan dengan beberapa kampus dan kantor pajak yang membuat kost-kostan ini tidak pernah kosong.
Saat ditemui tim bisnisukm, ibu Erna Zulianti, pemilik kost-kostan “Dhiya Nisa” bercerita banyak perihal usaha ini. Awalnya adalah keinginan untuk mendapatkan tambahan pemasukan selain dari penghasilan suaminya yang bekerja di perusahaan swasta. Dengan persetujuan suaminya akhirnya mbak Erna, panggilan akrabnya, membangun beberapa kamar untuk dijadikan usaha kost-kostan.
Pengelolaan sepenuhnya ia lakukan sendiri dengan dibantu satu orang pembantu yang dipekerjakannya untuk membersihkan area kost-kostan sekaligus untuk menjaga keamanan kos.
Sebagian besar anak-anak kost yang tinggal di “Dhiya Nisa” adalah mahasiswa dan pegawai. Tarif yang dipasang untuk masing-masing kamar bervariasi. Mulai dari 150.000 sampai dengan 200.000 tergantung dari besarnya kamar yang disewa. Harga ini menurut pengakuan mbak Erna, belum termasuk uang listrik untuk penambahan perangkat seperti komputer, dispenser dan televisi.
Simulasi Keuntungan Pemasukan Sewa kamar rata-rata Rp. 200.000/bulan Sewa 20 kamar kost = Rp. 200.000,00 x 20 x 12 = Rp. 48.000.000 Pengeluaran Listrik dan air = Rp. 600.000 x 12 = Rp. 7.200.000 Gaji pegawai = Rp. 500.000 x 12 = Rp. 6.000.000 Biaya perbaikan (cat, pompa air, keran air, dll)= Rp. 3.000.000 Total pengeluaran = Rp 16.200.000 Keuntungan bersih per tahun Rp 48.000.000 - Rp 16.200.000 = Rp 31.800.000
sumber gambar : Tim bisnisUKM
IDE BISNIS:
No comments:
Post a Comment