Indahfashion Shop's Fan Box

Friday 22 April 2016

EMPAT TANDA SHALAT KITA DITERIMA ALLAH


EMPAT TANDA SHALAT KITA DITERIMA ALLAH

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dalam Hadis Qudsi disebutkan mengenai orang2 yg diterima sholatnya oleh Allah Swt,

"Sesungguhnya Aku (Allah SWT) hanya akan menerima sholat dari orang yg dengan sholatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku.

Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yg lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang2 miskin dan orang2 yag menderita.

Aku akan tutup sholat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga."

Dalam hadis qudsi tersebut disebutkan bahwa tanda-tanda orang yang diterima sholatnya oleh Allah Swt., adalah:

PERTAMA

Dia datang untuk melaksanakan sholat dengan merendahkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Quran, keadaan seperti itu disebut dengan khusyu'. Dan sholat yang khusyu' adalah salah satu tanda orang yang mukmin. Yang disebut dengan sholat yang khusyu' itu bukan yang tidak ingat apa pun. Karena orang yang tidak ingat apa pun itu disebut pingsan.

Diriwayatkan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib, apabila hendak melakukan sholat, tubuhnya gemetar dan wajahnya pucat pasi. Sehingga ketika ada orang yg bertanya kepadanya, "Mengapa Anda ya Amirul Mukiminin?" Sayyidina Ali menjawab, "Engkau tidak tahu bahwa sebentar lagi aku akan menghadapi waktu amanah." Kemudian, Sayyidina Ali membacakan sebuah ayat Al-Quran,

"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung2, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh" (QS 33: 72).

Kemudian Sayyidina Ali melanjutkan ucapannya, "sholat adalah suatu amanat Allah yang pernah ditawarkan kepada langit, bumi, dan bukit untuk memikulnya. Tetapi, mereka menolaknya dan hanya manusia yang sanggup memikulnya. Memikul amanat berarti mengabdi kepadaNya."

KEDUA

Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Jadi, tanda orang yang diterima sholatnya ialah tidak takabur. Takabur, menurut Imam Al-Ghazali, ialah sifat orang yang merasa dirinya lebih besar daripada orang lain. Kemudian ia memandang enteng orang lain itu. Boleh jadi ia bersikap demikian dikarenakan ilmu, amal, keturunan, kekayaan, anak buah, atau kecantikannya.

Kalau Anda merasa besar karena memiliki hal-hal itu dan memandang enteng orang lain, maka Anda sudah takabur. Dan sholat Anda tidak diterima. Bahkan dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

"Takkan masuk surga seseorang yg dalam hatinya ada rasa takabur walaupun sebesar debu saja."

Biasanya masyarakat akan menjadi rusak kalau di tengah2 masyarakat itu ada orang yg takabur. Kemudian takabur itu ditampakkan untuk memperoleh perlakuan yg istimewa. Dan anehnya, seringkali sifat takabur ini menghinggapi para aktivis masjid atau aktivis kegiatan keagamaan. Mereka biasanya takabur dengai ilmunya dan menganggap dirinya paling benar.

KETIGA

Tanda orang yang diterima sholatnya ialah orang yg tidak mengulangi maksiatnya kepada Allah Swt. Nabi yang mulia bersabda, "Barangsiapa yang sholatnya tidak rnencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka sholatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah Swt." Dalam hadis yang lain, Rasulullah Saw. bersabda,

"Nanti, pada Hari Kiamat, ada orang yang membawa sholatnya di hadapan Allah Swt. Kemudian sholatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian yang kotor dan usang. Lalu sholat itu dibantingkan ke wajahnya."

Allah tidak menerima sholat itu karena sholatnya tidal dapat mencegah perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah Al-Quran telah mengatakan, "...Sesungguhnya sholat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar..." (QS 29:45).

KEEMPAT
Orang yg diterima sholatnya ialah orang yang menyayangi orang2 miskin. Kalau diterjemahkan dengan kalimat modern, hal ini berarti orang yg mempunyai solidaritas sosial. Dia bukan hanya melakukan rukuk dan sujud saja, tetapi dia juga memikirkan penderitaan sesamanya. Dia menyisihkan sebagian waktu dan rezekinya untuk membahagiakan orang lain.

Kalau dalam sholat Anda, Anda sudah merasakan kebesaran Allah dan tidak takabur; dan kalau Anda sudah tidak mengulangi perbuatan maksiat sesudah sholat; dan kalau Anda sudah mempunyai perhatian yang besar terhadap kesejahteraan orang lain, maka Allah akan melindungi Anda dengan jubah kebesaran-Nya.

Allah akan memberi kepada Anda kemuliaan dengan kemuliaan-Nya, dan membungkus Anda dengan busana kebesaran-Nya. samping itu, Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjaga Anda; dan para malaikat itu akan berkata sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran,

"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Didalamnya kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu" (QS 41: 31)

Wallahua’lam bish Shawwab ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
sumber
http://emiraclesyariah.blogspot.co.id/2013/01/empat-tanda-shalat-kita-diterima-allah.html
 

Inilah 8 Golongan Yang Doanya Sangat Mustajab

 

Advertisement
Inilah 8 Golongan Yang Doanya Sangat Mustajab – Doa adalah senjata orang mukmin. Itulah yang disampaikan oleh Nabi kita Muhammad SAW. Karenanya kita sangat dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah SWT. Dalam segala situasi dan kondisi banyak doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Mulai dari mau tidur sampai kita bangun, beraktifitas dan kembali tidur ada doanya. Dan tentu saja doa yang kita minta adalah doa kebaikan untuk diri kita, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Bayangkan bagaimana hebatnya hidup kita jika semua doa kita dikabulkan oleh Allah.  

Inilah 8 Golongan Yang Doanya Sangat Mustajab

Namun pada kenyataannya sering kita mendengar orang berkata, saya sudah berdoa dari dulu sampai sekarang kok tidak ada perubahan? Ada banyak kemungkinan suatu doa tidak terkabul. Bisa karena adabnya, syaratnya atau mungkin anda bukan termasuk golongan orang yang doanya mustajab alias diterima oleh Allah.

Lalu siapa golongan orang yang doanya mustajab? Paling tidak ada 8 golongan, yaitu:

1. Orang berada dalam kesulitan .
2. Orang yang dalam kondisi keluh - kesah .
3. Orang tua mendoakan untuk anaknya .
4. Doa Imam yang adil .
5. Doa orang - orang saleh .
6. Doa orang dalam bepergian karena Allah .
7. Doa seorang anak yang selalu berbakti kepada kedua orangtuanya .
8. Doa orang berpuasa ketika berbuka puasa .

Itulah 8 golongan orang yang doanya sangat mustajab. Jika anda tidak masuk golongan ini, anda bisa minta untuk didoakan mereka. Bukankah Nabi juga memerintahkan kita untuk banyak meminta doa kepada siapapun? Sebab kita tidak tahu dari mulut mana/siapa suatu doa akan dikabulkan.

Bagi yang masih punya orang tua, mintalah doa pada mereka jika anda ingin memulai suatu usaha. Insya Allah dengan begitu usaha anda akan lancar, tentu dibarengi dengan usaha dan juga doa dari diri sendiri juga.

- See more at: http://iislam-id.blogspot.co.id/2013/11/inilah-8-golongan-yang-doanya-sangat.html#sthash.d66B7MQM.dpuf

Waktu Dan Amalan Doa Paling Mustajab

 

Advertisement
Waktu Dan Amalan Doa Paling Mustajab - Apakah anda merasa bahwa doa-doa anda selama ini tidak dikabulkan oleh Allah SWT? Banyak orang yang berpikiran seperti itu. Meski sebenarnya mungkin kita tidak tahu bahwa Allah sudah mengabulkan doa kita dengan cara yang berbeda. Tapi jika anda memang betul-betul merasa bahwa doa anda belum dikabulkan oleh Allah, barangkali anda perlu memperhatikan waktu dan juga amalan untuk mustajabnya doa ketika anda berdoa.

Waktu Dan Amalan Doa Paling Mustajab


Waktu-waktu Paling Mustajab

1. Satu sepertiga malam

Yaitu di antara jam 3.30 pagi atau jam 4 pagi sampai sebelum Subuh . Ini karena , di dalam hadis Imam Muslim , Nabi saw bersabda , yang artinya :

Allah SWT turun dari Arasy - Nya ke langit yang pertama , ( yaitu langit dunia ) di sepertiga malam , seraya bersabda kepada para malaikat yang menjaga langit pertama , " Apakah di antara hamba - Ku yang berdoa ? Aku akan perkenankan . Apakah di antara hamba - ku yang memohon keampunan ? Niscaya akan aku ampuni dosanya " .

Maka sepertiga malam , atau waktu shalat tahajud merupakan waktu yang sangat afdhal untuk kita berdoa kepada Allah SWT .

2. Sewaktu hujan turun

Ketika ini , pintu rezeki dari langit sedang terbuka luas .

3. Waktu di antara dua khutbah  pada salat Jumat

Seperti yang telah kita tersedia amalkan di mana antara dua khutbah , imam akan membacakan doa dan selawat . Namun adalah lebih afdhal andai di sini kita berdoa secara individu , sebagaimana yang penulis lihat telah mulai dilakukan di beberapa masjid di daerah Selangor . Ini karena setiap jemaah yang datang memiliki hajat, kebutuhan dan doa yang berbeda di antara satu sama lain .

4.Sewaktu membacakan syahadat akhir setiap kali waktu shalat

Jadi nabi Muhammad s.a.w. telah mengajarkan kita doa yang khusus untuk dibacakan di sini,  yang akan penulis cantumkan di bawah nanti .

 5. Periode waktu dari adzan sampai iqamat , dan juga sewaktu bilal telah iqamat untuk shalat , dan saat masuk ke dalam shaf .

Sempatkan untuk berdoa pada waktu ini. Ini juga berarti anda harus sudah siap di masjid ketika adzan sudah dikumandangkan.

6 . Setiap sujud di dalam setiap waktu shalat

Nabi Muhammad s.a.w. menyuruh kita memperpanjang sujud kita andai kita memiliki doa , dan dia tidak pernah mengkhususkan sujud mana yang harus dipanjangkan apakah sujud di rakaat pertama , kedua , ketiga , atau keempat . Maka , kita dapat memperpanjang setiap sujud untuk meluangkan waktu berdoa kepada Allah SWT .

Adapun jikalau doa yang ingin dibacakan saat sujud ini adalah di dalam bahasa selain bahasa Arab , maka harus dibacakan di dalam hati, karena selain bahasa Arab akan membatalkan shalat . Itu adalah kata - kata para ulama ' fikih termasuk As - Syafi'i rahimahullah .

7.Waktu dhuha

 Waktu Dhuha adalah waktu setelah berakhirnya masa tahrim ( waktu yang dilarang shalat , dari setelah shalat subuh hingga waktu :
a ) Menurut Nabi Muhammad saw, bangunnya anak unta dari tidurnya atau
b ) kata orang - orang tua kita, tinggi matahari sudah mencapai dua galah yaitu lebih kurang sejam sebelum masuknya shalat Dzuhur .
Bahkan di antara fadhilat solat Dhuha adalah memurahkan rezeki . InsyaAllah ...

Amalan-Amalan yang membuat Doa menjadi mustajab

1.Memperbanyakkan amalan sunat setelah kita sudah mencukupkan amalan yang wajib .
2.Memanjangkan sujud di dalam shalat , dan berdoa di dalamnya
3 . ' Menebus ' kembali amal baik yang telah kita lakukan. Dengan kata lain kita menggunakan amal baik kita sebagai wasilah dalam berdoa.  Seperti yang kita temukan di dalam surah Ali - Imran, yang merupakan bacaan yang baik untuk shalat Tahajjud , yaitu ,
" Wahai Tuhan kami ! Sebenarnya siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka maka sesungguhnya Engkau telah menghinakannya , dan orang - orang yang zalim tidak akan mendapat seorang penolong pun ; Wahai Tuhan kami , sesungguhnya kami telah mendengarkan seorang Summoner ( Rasul ) yang menyeru kepada Iman , katanya : ` Berimanlah kamu kepada Tuhanmu ' , maka kami pun beriman . Ya Tuhan kami , ampunilah dosa - dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan - kesalahan kami , dan wafatkanlah kami beserta orang - orang yang berbakti ; Wahai Tuhan kami ! Berikanlah kepada kami pahala yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul - rasul - Mu , dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat ; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji . " [ Ali - Imran 3:192-194 ]

Kita lihat di sini sebagai dalil, bahwa bisa bagi kita setelah beramal baik , untuk kita menebus kembali (mengklaim ) dari Allah SWT agar memustajabkan doa kita . Ini seperti kisah tiga orang sahabat yang terjebak di dalam gua .

4. Ringan tangan dalam memberikan pertolongan .

Menolong orang lain , terutama mereka yang dekat dengan kita seperti kaum keluarga dan sahabat karib . Ini karena sabda nabi SAW , " Andai kamu menolong saudara kamu , Allah akan permudahkan bagi kamu urusan kamu " .

5. Sabar .
Sabar dalam menghadapi ujian Allah S.W.T. Doa orang yang bersabar sangat didengar Allah SWT

Doa - doa Yang Mustajab

1. Doa yang sangat mustajab untuk dibacakan ketika memohon pertolongan Allah SWT :

اللهمّ إني أسئلك بأنّي أشهد أنّك أنت الله لا إله إلّا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد

" Allahumma inni as aluka bianniy asyhadu annaka antaAllah , laa ilaa ha illa anta , al - ahadus somadul lazi lam yalid walam yuulad , walam yakun lahu kufuan ahad " , yang berarti :

" Wahai Tuhanku , sesungguhnya aku memohon kepada - Mu , dengan bahwasanya aku menyaksikan bahwa Engkaulah Allah , tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah kecuali Engkau , Engkau Maha Esa , tempat meminta , Engkau tidak beranak dan Engkau tidak dilahirkan , dan tidak ada bagi - Mu Tandingan dari sesuatu apapun . "

Doa ini merupakan doa seorang sahabat yang didengar Rasulullah saw Beliau bersabda , " Engkau telah berdoa kepada Allah SWT dengan tauhid - Nya , yang mana jika engkau berdoa dengannya niscaya pasti akan Dia kabulkan . " ( Hadis Hasan riwayat Imam Ahmad )

2. Doa Nabi Musa AS sebagaimana yang dicatat di dalam al - Quran :

" Rabbi syrah li Sodri , wa yassirli amri , wahlul ' uq datan min lisaniy , yafqahu qauliy " , berarti :
" Wahai Tuhanku , lapangkanlah dadaku , permudahkanlah urusanku , dan bukalah kekakuan dari lidahku , agar mereka mengerti perkataanku . "

3. Membaca nama - nama Allah SWT , yang berhubungan dengan doa kita .

Misalnya , ar - Raazik ( Maha Pemberi Rezeki ) jika memohon rezeki , al - Ghafuur ( Maha Pengampun ) jika menerapkan taubat , ar - Rahiim ( Yang Maha Pengasih ) jika memohon belas kasihan , al - Jabbar ( Yang Maha Kuat ) jika menerapkan pertahanan dan juga lain - lain .

Bahkan afdhal juga jika dibacakan semua 99 nama Allah , dan berdoa setelah membacanya . Ini karena sabda nabi SAW , " Nama - nama Allah seratus kurang satu , siapa yang menghitungnya ( menghayati dan mengamalkan ) akan masuk surga " . Maka dengan itu nama - nama Allah sangat mustajab jika didahulukan sebelum berdoa .

4.Doa tahiyat akhir , yaitu

" Allahumma ' auzubika min ' azaabi jahannam , wa ' auzubika min ' azaabil qabri , wa ' auzubika min fitnatil mahyaa wal mamaat , wa min syarri fitnatil masiihid dajjal " , maksudnya :

" Ya Allah ya Tuhanku , aku berlindung dengan - Mu dari siksa Jahanam , dan aku berlindung kepada dari siksa kubur , dan aku berlindung dengan - Mu dari fitnah orang yang hidup atau mati , dan aku berlindung kepada dari fitnah al - Masih Dajjal "

Sungguh jika kita lihat secara teliti , dan kita pelajari dengan pikiran dan hati yang terbuka , kita akan menemukan terlalu banyak doa dan amalan yang menyebabkan mustajabnya doa kita . Andai kita mencoba beramal dengan semuanya , niscaya kita tidak akan mampu untuk beristiqamah dengannya . Karena itu kita katakan bahwa ibadah beliau adalah ibadah yang paling sempurna .


Semoga kita semua dapat kembali kepada keindahan sunnah nabi saw, dan kembali mengikuti cara dan sarana beliau di dalam beribadah, agar doa kita tergolong di dalam doa - doa yang mustajab .

KUNCI-KUNCI RIZKI

Di antara hal yang menyibukkan hati manusia adalah mencari rizki. Tidak sedikit dari kalangan manusia ini yang mencari rizki dengan cara yang diharamkan Allah. Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun. Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya , Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq.

Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang haram dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu dari perkara yang ghaib itu.

Adalah suatu kewajiban bagi kita untuk bertawakkal kepada Allah yang telah menciptakan dan menanggung rizki semua makhluk-Nya. Dan sudah keharusan bagi kita untuk mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada Allah saja.

Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan kita untuk mencari rizki yang halal dan baik, yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan baik pula. Namun disamping itu Allah dan Rasul-Nya r memberi jalan kepada kita dengan dibukanya kunci-kunci rizki yang tentu saja tanpa meninggalkan kasab (usaha).

Kita akan bertanya dimanakah letak kunci-kunci rizki tersebut?
Inilah 10 kunci-kunci rizki yang dikhabarkan kepada kita oleh Allah dan Rasul-Nya :

1. Istighfar dan Taubat

Nabi Nuh u berkata kepada kaumnya : "Maka aku katakan kepada mereka, mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) sungai-sungai". (QS Nuh : 10-12)

2. Taqwa

Fiman Allah : "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka nya". (QS. Ath-Thalaq : 2-3)

3. Bertawakkal (berserah diri) kepada Allah

Rasulullah r bersabda : "Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan perut lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang". (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnul Mubarak, Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudha’i dan Al Baghawi dari ‘Umar bin Khaththab t)

4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah semata

Rasulullah r bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. (Dan) jika kalian tidak melakukannya, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu". (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abu Hurairah t)

5. Menjalankan Haji dan Umrah

Rasulullah r bersabda : "Kerjakanlah haji dengan umrah atau sebaliknya. Karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran (karat) besi." (HSR Nasa’i. Hadits ini shahih menurut Imam Al Albani. Lihat Shahih Sunan Nasa’i.)

6. Silaturrahim (menyambung tali kekerabatan yang masih ada hubungan nasab)

Rasulullah r bersabda : "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim" (HSR. Bukhari)

7. Berinfak dijalan Allah

Allah berfirman : "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baiknya Pemberi rizki". (QS. Saba : 39)

8. Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu

Anas bin Malik t berkata : "Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah r. Salah seorang mendatangi (menuntut ilmu) pada Rasulullah r, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah r (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu), maka Beliau r bersabda : "Mudah-Mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia". (HSR.Tirmidzi dan Al Hakim, Lihat Shahih Sunan Tirmidzi)

9. Berbuat baik kepada orang-orang lemah

Mush’ab bin Sa’d t berkata, bahwasanya Sa’d merasa dirinya memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah r bersabda : "Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah diantara kalian?". (HSR. Bukhari)

10. Hijrah dijalan Allah

Allah berfirman : "Barangsiapa berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak". (QS. An Nisa : 100)

Demikianlah beberapa kunci-kunci rizki dalam Islam yang memang sudah selayaknya seorang muslim untuk yakin terhadap apa yang difirmankan Allah dan apa yang disabdakan Rasul-Nya r supaya kita tidak terjerumus kedalam I’tiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan yang bathil.

Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada segenap keluarga, shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai akhir zaman nanti.
sumber : http://emiraclesyariah.blogspot.co.id/2013/01/kunci-kunci-rizki.html






Custom Search

COBA CONTENT

Read Quran