sumber http://www.parenting.co.id/article/issue/stop.kekerasan.seksual.pada.anak/001/005/288
Bentengi Anak dari Pelecehan Seksual
Lindungi anak dari kekerasan seksual. Cindy Christian, M.D.,
ketua Komite AAP (American Academy of Pediatrics) di bidang Kekerasan
dan Pengabaian pada Anak, memaparkan, ada beberapa hal yang bisa Anda
terapkan
- Pantau berita.
Perkaya wawasan Anda dengan mengikuti berita terkini, baik melalui
media massa maupun percakapan dengan orang-orang di sekeliling Anda.
Dengan begitu, Anda akan tahu daerah mana saja (dan orang-orang mana
saja), yang patut diwaspadai. Jangan abaikan gosip—termasuk tentang guru
”genit” yang senang menggoda murid-muridnya, di sekolah si kecil.
- Bersikap terbuka.
Jalinlah komunikasi yang lancar dengan anak, dan tanamkan pada si kecil
untuk tidak menyimpan rahasia dari Anda, sekecil apa pun itu. Kedekatan
hubungan juga akan membuat Anda lebih sensitif apabila ada gelagat yang
tidak beres pada tingkah laku si kecil.
- Batasi pelukan dan ciuman. Jangan paksa anak
menerima sentuhan dari orang lain—baik berupa pelukan ataupun ciuman,
meskipun itu adalah saudara Anda sendiri, jika ia tidak menyukainya.
Seringkali, orangtua ingin anaknya kelihatan manis di depan sanak
kerabat, sehingga menegur si kecil apabila ia menolak dipeluk oleh Tante
atau Om-nya. Dengan membebaskan si kecil menentukan pilihan, Anda telah
menanamkan dalam benak anak bahwa dia memiliki kendali atas tubuhnya sendiri.
- Ajari cara bersikap.
Katakan si kecil untuk mempercayai kata hatinya. Apabila ia merasa ada
sesuatu yang tidak beres, maka segeralah lari menghindar atau mencari
orang dewasa yang bisa dipercaya (guru, polisi, dll). Katakan bahwa
tidak apa-apa bila ia berlaku tidak sopan (berteriak, menjerit, menepis
tangan seseorang, atau lari menjauh), apabila ia merasa terancam bahaya.
Ajari pula si kecil untuk menolak pemberian apa pun dari orang yang
tidak ia kenal. Ini termasuk makanan, minuman, mainan, dan (terutama!)
tumpangan untuk pulang ke rumah.
- Selalu bersama teman. Pelaku kejahatan biasanya mengincar calon korban yang sering terlihat sendirian. Makanya, biasakan anak
Anda memiliki teman dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Semakin
banyak, semakin baik. Itu akan lebih aman baginya ketimbang bepergian
ataupun melakukan kegiatan apa pun seorang diri. Jika Anda menugaskan
supir pribadi untuk mengantar si kecil bepergian, mungkin ada baiknya
bila Anda juga mengajak beberapa orang teman sekolah si kecil untuk ikut menumpang.
- Percayai ucapannya. Jika anak
berkata bahwa ada orang yang menyentuh dirinya secara tidak sopan, maka
percayailah kata-katanya itu. Kemungkinan besar, apa yang ia katakan
itu benar. Yakinkan si kecil bahwa Anda tidak marah kepadanya, dan
mintalah ia menceritakan kejadian yang dialaminya secara lengkap.
Setelah itu, segeralah melakukan tindakan yang diperlukan, seperti
melapor ke polisi, mengajak anak pergi ke dokter, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment